Portal Harapan Bangsa - Jakarta WhatsApp diancam oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan diblokir jika tidak segera menyaring konten pornografi. Situs kepunyaan Facebook ini diberi waktu 2x24 jam. Bagaimana tanggapan WhatsApp?
Pihak WhatsApp tidak berkomentar banyak. Namun mereka mengaku telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Indonesia soal isu tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk secara langsung bekerja sama dengan layanan pihak ketiga tersebut dalam memonitor konten mereka," tutur juru bicara WhatsApp.
Seperti diberitakan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya memberi waktu kepada WhatsApp selama 2 x 24 jam sejak pertama kali pemberitahuan kepada mereka.
"Meski itu dari pihak ketiga, WhatsApp tidak boleh lepas tangan karena itu ada di dalam platform mereka. WhatsApp harus segera membersihkannya, kalau tidak diblokir," tegas Semuel.
Konten porno itu memang bukan murni berasal dari WhatsApp tapi dari pihak ketiga, seperti halnya yang dilakukan layanan lain seperti Facebook atau Twitter. WhatsApp menyatakan kalau mereka menggunakan menggunakan database GIF milik Giphy dan Tenor.
Giphy sendiri adalah layanan yang menjadi favorit banyak pengguna GIF di dunia maya. Database GIF yang ada di di Giphy sangatlah besar, dan sayangnya konten pornografi juga ada di dalamnya.(Red)
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar